Langsung ke konten utama

INTEGRAL

INTEGRAL

Holla Guys^^
Oke untuk pertemuan kali ini kita akan bahas tentang Integral
Ya udah yuk kita bahas, yang pertama adalah:
1. Pengertian Integral
      Integral merupakan bentuk operasi matematika yang menjadi kebalikan (invers) dari operasi turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas dari daerah tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut ada dua hal yang dilakukan dalam integral Sehingga dikategorikan menjadi 2 jenis integral. Pertama, integral sebagai invers/kebalikan dari turunan disebut sebagai integral tak tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu disebut integral tentu.

        Nah sekarang kita bahas nih integral tak tentu dan integral tentu nya.

A. Integral tak tentu.

      Integral tak tentu itu adalah integral sebagai invers atau kebalikan dari turunan. Turunan dari suatu fungsi, jika diintegralkan akan menghasilkan fungsi itu sendiri. Integral tak tentu dari suatu fungsi dinotasikan sebagai:
B. Integral tentu.
       Integral tentu digunakan untuk mengintegrasikan suatu fungsi f(x) tertentu yang memiliki batas atas dan batas bawah, integral tentu mempunyai rumus umum:
Notasi integral
∫ f(x) dx= F(x)+c
F(x) : fungsi yang diintegralkan
dx : tanda untuk melakukan Diferensiasi terhadap x

Aturan dasar integral
1. Rule 1(the power rule)
Contoh: 

2. Rule 2(the exponetial rule)
            Rule 2a :
          Rule 2b : 
Contoh: 
3. Rule 3(the logarithmic rule)
                Rule 3a :
               Rule 3b :
Contoh: 
5. Rule 5(the integral of multiple)
.








Rules  7 (Integration by part)
 v du = uv - u dv
atau
 u dv = uv -  v du
Contoh:









8. Rule 8 (Trigonometric rules)
a. ∫ sin x dx = - cos x + c
b. ∫ cos x dx = sin x + c
c. ∫ sec 2 x dx = tan x + c
d. ∫ cs c 2 x dx = - cot x + c
e. ∫ sec x tan x dx = sec x + c
f. ∫ csc x cot x dx = - csc x + c
Contoh:





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Derivatif dan Differensial

DERIVATIF (Turunan)  DAN DIFFERENSIAL Apa sih Turunan? Definisi turunan atau derivatif aga susah kalau di berikan dalam bentuk kata (verbal). Sobat bisa misalkan ada y yang merupakan fungssi dari x, ditulis y = f(x). Yang dimaksud dengan turun y terhadap x (dinotasikan dy/dx) atau sering ditulis y’ (baca : “y aksen”) didefinisikan sebagai M asih bingung? kita simak contoh berikut sobat punya persamaan y = 4x maka nilai dari turunan tersebut menurut definisi di atas adalah Rumus – Rumus Turunan Fungsi Matematika Buat memudahkan sobat belajar berikut rumushitung.com rangkumkan berbagai rumus turuna. Check this out..  Rumus 1 : Jika y = c x n  dengan c dan n konstanta real , maka d y /d x  = cn x n-1 contoh y = 2 x 4  maka d y /d x  = 4.2 x 4-1  = 8 x 3 kadang ada soal yang pakai pangkat pecahan atau akar y = 2√x = 2x 1/2  turunannya adalah 1/2.2 x  (1/2-1)  = x  -1/2  = 1/√x Rumus 2 : Jika  y  = c dengan c adalah konstanta maka d y /d x  = 0 contoh j

Sistem Bilangan Real & Himpunan

A. BILANGAN REAL Bilangan Real Bilangan real adalah bilangan yang merupakan gabungan dari bilangan rasioanal dan bilangan irrasioanal sendiri. Contohnya : 0, 1, 2, ½, 4/7, 55/7, √2, √3, √5, .... dan seterusnya. Bilangan Irrasional Bilangan irrasional adalah bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan, atau bilangan yang bukan bilangan rasional. Contohnya : √2, √3, √5 NB : √9 = 3, maka √9 bukan bilangan irrasional Bilangan Rasional Bilangan Rasional yaitu bilangan dalam bentuk  a / b , dengan  a  dan  b  anggota bilangan bulat dan  b  ≠ 0. Contohnya : 1/4 menjadi  a  = 1 dan  b  = 4 Bilangan Pecahan Bilangan pecahan adalah b ilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dengan bilangan asli yang tidak habis dibagi, contoh 0.3, ¾       Bilangan Bulat Bilangan bulat yaitu bilangan yang terdiri atas bilangan negatif, bilangan 0 (nol), dan bilangan postitif, yaitu : ..., -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... , dan seterusnya. Bilang