Hollaa^^kali ini saya akan membahas
materi
tentang "Limit Fungsi". Kalian pasti
sudah tidak asing lagi dengan kata Limit bukan? Yah, Limit merupakan salah satu pengetahuan dasar
untuk memahami integral dan diferensial. Untuk itu agar lebih
jelasnya yuk kita simak penjelasan dibawah ini.
A. Limit
Apa itu limit? Limit adalah subjek
matematika yang mempelajari apa yang terjadi pada suatu fungsi ketika inputnya
dimasukkan mendekati suatu angka.
B. Limit Fungsi
artinya
nilai x mendekati nilai a (tetapi x ≠ a) maka f(x) mendekati
nilai L.
C. Sifat-Sifat Limit
1.
2.
3.
4.
5. Jika dan maka:
6.
7.
8. , untuk
9. Jika maka: untuk L ≠ 0
10.
D. Menentukan Nilai dari Suatu
1. Jika f(a) = k maka
2. Jika maka
3. Jika maka
4. Jika atau bentuk tertentu maka sederhanakan bentuk f(x) sehingga diperoleh
bentuk f(a) seperti (1), (2), dan (3).
2.3. Limit Fungsi Tak Terhingga
1.
2. Jika pangkat tertinggi f(x) sama dengan pangkat
tertinggi g(x)
3. Jika pangkat tertinggi f(x) lebih kecil dari
pangkat tertinggi g(x)
4. Jika pangkat tertinggi f(x) lebih besar dari
pangkat tertinggi g(x)
E. Limit Fungsi Aljabar
1. Limit Fungsi Aljabar Berhingga
1. Jika f(a)=C, maka nilai
2. Jika , maka nilai
3. Jika , maka nilai disederhanakan dulu menjadi bentuk 1, 2, atau 3
2. Limit Fungsi Aljabar Tak Terhingga
Menentukan nilai atau :
1. Jika n = m maka
2. Jika n > m maka
3. Jka n < m maka
F. Limit Fungsi Trigonometri
Untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri digunakan
rumus-rumus berikut:
1.
2.
3.
4.
Kemudian, secara umum dapat menggunakan langkah-langkah cepat
seperti di bawah ini:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jika terdapat fungsi cos maka ubahlah ke dalam bentuk sebagai
berikut:
1. cos x diubah menjadi
2. diubah menjadi
Berikut adalah sifat-sifat teorema limit fungsi trigonometri
lainnya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
G. Cara Penyelesaian Limit
Fungsi
Nilai limit dari suatu
fungsi dapat ditentukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Substitusi Nilaidapat dicari dengan mensubstitusikan x = c ke f(x)
sehingga. Penyelesaian dengan cara substitusi langsung hanya sah
jika hasil akhirnya terdefinisi (tidak muncul bentuk tak tentu).
2. Faktorisasi
Faktorisasi dilakukan jika nilai tidak dapat dicari langsung dengan substitusi (muncul bentuk tak tentu ). Agar nilai limit tidak berupa bentuk tak tentu, maka f(x) diubah melalui faktorisasi.
Faktorisasi dilakukan jika nilai tidak dapat dicari langsung dengan substitusi (muncul bentuk tak tentu ). Agar nilai limit tidak berupa bentuk tak tentu, maka f(x) diubah melalui faktorisasi.
3. Perkalian dengan akar sekawan
Perkalian dengan akar sekawan dilakukan jika dalam pengerjaan limit fungsi aljabar, ditemukan bentuk akar. Dua bentuk akar dikatakan sekawan bila kedua bentuk akar itu dikalikan akan menjadi bilangan rasional.
Perkalian dengan akar sekawan dilakukan jika dalam pengerjaan limit fungsi aljabar, ditemukan bentuk akar. Dua bentuk akar dikatakan sekawan bila kedua bentuk akar itu dikalikan akan menjadi bilangan rasional.
F. Contoh soal
1. Penyelesaian dengan
Metode Subtitusi langsung
Hitunglah nilai limit setiap fungsi berikut:
2. Penyelesaian dengan Metode Memfaktorkan
Hitunglah nilai limit fungsi aljabar berikut ini:
diperoleh bentuk tak tentu maka dilakukan dengan cara memfaktorkan,
3.
Penyelesaian dengan Metode Perkalian Sekawan
Hitunglah nilai limit fungsi dibawah ini:
Diperoleh bentuk tak tentu, maka harus menggunakan cara lain yaitu mengalikan dengan akar sekawan.
Nah
sampai disini dulu ya pembahasan yang dapat saya berikan kali ini. Semoga bisa
bermanfaat bagi kalian semua, sampai jumpa dipembahasan berikutnya , see you
next time^-^
Komentar
Posting Komentar